PENAMPILAN KESENIAN KUDA LUMPING (EBEG) DESA SIDOHARJO

Kuda Lumping adalah suatu jenis tarian menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya dengan cara dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang dikepang. Didaerah Kebumen kesenian ini disebut dengan Ebeg atau Ebleg.

Pemain kuda lumping biasanya mengenakan baju dan didandani agar terlihat menarik dan dapat mendalami peran sebagai prajurit kerajaan. Dalam kesenian kuda lumping terdapat alat musik pengiring seperti gendang, bonang, saron, kempul, slompret, gong dan ketipung. Tarian kuda lumping menggambarkan semangat pahlawan dan kemiliteran pasukan berkuda. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan penari melalui kibasan anyaman bambu yang menirukan gerakan layaknya seekor kuda ditengah peperangan.

Di Desa Sidoharjo masih terdapat grup kesenian kuda lumping, tepatnya di Dukuh Kebanaran terdapat Grup Kesenian Kuda Lumping Arso Mangun Tinular. Kuda lumping ini tidak hanya diminati oleh orang dewasa saja, tetapi oleh kalangan anak-anak. Hingga saat ini kesenian kuda lumping masih eksis dibuktikannya dengan sering tampil atau manggung dibeberapa kesempatan seperti acara hajatan ataupun hari besar lainnya.

Download Dokumen Terlampir :